By : Bagas Aulia Kautsar


And it's Arsenal... Arsenal FC... We're far by the greatest team... The world has ever seen!

Wednesday, November 30, 2016

17 Musim Berturut-turut Lolos ke 16 Besar Liga Champions!

Kegembiraan Ozil usai mencetak gol kemenangan bagi Arsenal

RAZGRAD - The Gunners harus susah payah meraih kemenangan atas tuan rumah Ludogorets Razgrad dalam pertandingan keempat fase grup A Liga Champions yang digelar Selasa (1/11) 19.45 GMT di Vasil Levski National Stadium. Sempat tertinggal 2 gol, Arsenal berhasil membalikkan kedudukan dan memenangkan laga dengan skor tipis 3-2 sehingga berhak melaju ke fase 16 besar untuk ke-17 kalinya secara berturut-turut.

Kedua tim sama-sama menempuh jarak yang jauh untuk bertanding di Razgrad. Ludogorets harus menempuh perjalanan 350 KM dari ibu kota Sofia. Namun kunjungan perdana Arsenal ke Bulgaria dilatarbelakangi rekor yang bagus. Mereka telah menjalani 14 pertandingan tanpa kekalahan secara beruntun, termasuk kemenangan telak 6-0 atas tim yang sama di London.

Bermain ke Bulgaria untuk pertama kalinya membuat Arsenal sempat gugup di awal-awal pertandingan. Alhasil, tim tuan rumah berhasil membuka skor ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Wanderson melepaskan umpan jauh dari tendangan bebas di sisi kanan yang langsung disambut oleh Jonathan Cafu. Cafu lalu menyontek bola menyilang di hadapan kiper Ospina dan bola masuk ke gawang. Arsenal tertinggal 1-0.

Penampilan anak-anak asuh Wenger tak kunjung membaik. Gol kembali diciptakan oleh para pemain Ludogorets pada menit ke-15. Melalui serangan balik, Cafu menusuk dari sisi Gibbs, lalu melewatinya dan melepaskan operan terobosan ke depan garis gawang. Keseru langsung saja menyambar bola dengan cepat tanpa dapat dihalau Ospina dan bek lainnya. Ludogorets unggul cepat 2 gol dalam 15 menit awal pertandingan.

Skuat Arsenal tak ingin begitu saja menerima ketertinggalan. Mental baja dan respon cepat ditunjukkan anak-anak asuh Wenger. Hasilnya, 5 menit berselang, Xhaka memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Sanchez memberikan terobosan kepada Ozil yang berlari di sisi kiri, kemudian ia melepaskan umpan tarik dari garis lapangan. Umpan tersebut gagal diterima oleh Giroud, namun beruntung masih ada Xhaka di belakangnya. Xhaka langsung melepaskan tendangan memantul dengan kaki kirinya yang bersarang di sisi kiri dari kiper Borjan.

3 menit jelang turun minum, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini Giroud yang menjadi aktornya. Umpan lambung Ramsey dari sisi kanan berhasil disundul oleh Giroud tepat sebelum Borjan hendak menepis bola, sehingga bola tandukannya masuk begitu saja ke gawang kosong. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir babak pertama.

Istirahat yang terasa tidak lama membuat permainan kedua tim tidak sekencang babak pertama yang menghasilkan 4 gol. Kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain, namun tidak satupun gol berhasil diciptakan. Hingga 40 menit bermain pun skor masih tetap 2-2.

Namun Ozil di sini menjadi pahlawan kesiangan setelah ia berhasil mencetak gol kemenangan bagi Arsenal 2 menit sebelum bubaran. Berawal dari serangan balik, Elneny melepaskan umpan terobosan ke depan yang diterima oleh Ozil yang lolos dari jebakan offside. Setelah kontrol pertamanya, ia lalu mencungkil bola ke atas kiper Borjan yang keluar dari kotak penalti. Melihat ada 2 bek yang sudah menyusul ke kotak penalti, Ozil tidak terburu-buru menceploskan bola ke gawang. Ia lalu menggeser bola ke kiri mengecoh bek Palomino. Ketika hendak menceploskan bola yang kedua kali, ia melihat bek Moti sudah berusaha meluncur untuk mengadang bola sehingga ia kembali menggeser bola lebih ke kiri. Ketika telah menipu kedua bek tersebut, Ozil dengan tenang menceploskan bola datar ke gawang dengan kaki kirinya, serta tak lupa selebrasi khasnya dengan huruf M di jari-jarinya sambil berlari ke arah bendera tendangan pojok. Gol Ozil ini sekaligus menjadi gol kemenangan 3-2 bagi Arsenal pada pertandingan tersebut.

Mengenai hasil pertandingan yang akhirnya dimenangkan anak-anak Wenger, The Professor berbicara kepada pers. "Kami kedinginan dan tertinggal 2-0, dan setelah itu saya rasa kami tidak panik, menjaga ketenangan dan come back secara perlahan.," ujarnya. "Sangat bagus untuk meraih skor 2-2 di babak pertama. Pada babak kedua kami agak kelelahan dan kami lanjutkan untuk menguasai pertandingan, namun kami terkena serangan balik mereka. Saya ingin menyampaikan 3 hal lagi. Yang paling pertama, kiper kami membuat satu atau dua penyelamatan di babak kedua, kemudian kami berhasil membuat gol yang hebat tepat sebelum berakhir serta Ludogorets merupakan tim yang baik dalam mengatur intensitas malam ini yang mereka tidak dapat melakukannya di Emirates."

Menanggapi gol kemenangan dari Ozil, Wenger berkomentar, "Anda lihat, saya akan mengatakan para pemain hebat membuat keputusan yang tepat pada situasi yang mereka hadapi. Mereka selalu membuat solusi yang optimal. Bagi saya, untuk sementara itu tidak terlihat seperti solusi yang optimal, namun ketika bola sudah masuk ke gawang, saya pikir itu tepat! Anda mungkin ingin dia mengambil kesempatannya lebih cepat namun di akhir dia memiliki cukup skill untuk membuktikan dia benar."

Terkait musim ke-17 berturut-turutnya Arsenal lolos ke sistem gugur, Wenger memiliki pandangan tersendiri. "Saya percaya hal tersulit dalam kehidupan yaitu menjadi konsisten pada level tinggi sehingga itu menunjukkan bahwa kami sudah cukup konsisten dan dapat dicapai lagi musim ini, dan harapannya kami dapat melaju lebih jauh. Sekaranga kami memiliki pertandingan yang berpeluang menjadikan kami juara grup, di kandang, dan mari jaga kualitas hasil kami hingga pertandingan kontra PSG lalu kami berada di posisi puncak klasemen."

Dengan kemenangan tipis ini, Arsenal berhak melaju ke fase 16 besar Liga Champions bersama PSG yang juga memiliki poin yang sama setelah meraih kemenangan atas Basel. Ini merupakan musim ke-17 lolosmya Arsenal ke babak sistem gugur secara berturutan, tentunya di bawah kepelatihan Wenger, sejak tahun 1999. Selanjutnya, Arsenal akan menghadapi pertandingan yang lebih berat lagi di kancah Liga Primer. Tim gudang meriam dijadwalkan bertemu dengan rival sekotanya, Tottenham Hotspur, dalam laga yang digelar pada Sabtu (6/11) 12.00 GMT di Emirates Stadium.

Pic.: Arsenal

No comments:

Post a Comment