Sanchez menghindari tekel Huth |
LEICESTER - Arsenal kembali gagal meraup poin penuh pada gelaran Liga Primer Inggris setelah hanya bermain imbang 0-0 dengan juara bertahan Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (20/8) 17.30 GMT.
Meskipun pertandingan tidak menghasilkan satu gol pun, kedua tim tetap menampilkan permainan yang cepat dan atraktif. Terbukti ketika 24 menit pertandingan berjalan, Chamberlain hampir mencetak gol ke gawang Leicester. Dari luar kotak penalti, Chambo berhasil melepaskan tendangan melengkung kaki kanan. Namun sepakannya hanya melesat kencang di samping kanan gawang yang dikawal Kasper Schmeichel.
7 menit berselang, giliran Cazorla yang hampir memecah kebuntuan Arsenal. Tendangan bebasnya dari sisi kanan pertahanan Leicester gagal disundul oleh Koscielny, namun sayang bola yang meluncur ke pojok gawang berhasil ditepis oleh Schmeichel.
Tuan rumah bukannya tanpa perlawanan. Beberapa peluang diciptakan tim berjulukan The Foxes tersebut, namun tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Salah satunya, operan terobosan yang dikejar Vardy berhasil dihalau oleh Cech. Namun bola rebound tersebut kembali di-dribble Drinkwater dan langsung dibuang oleh Koscielny. Sempat terjadi kontroversi di sini mengenai jatuhnya Drinkwater yang disebabkan Koscielny atau bukan, namun wasit tidak memberikan penalti kepada Leicester. Bola rebound terakhir pun berhasil dihalau dengan sigap oleh para pemain bertahan Arsenal yang sudah memenuhi kotak penalti. Skor 0-0 bertahan hingga paruh pertama pertandingan.
2 menit babak kedua berjalan, terjadi sebuah aksi gemilang dari Cech. Menerima back-pass dari salah satu bek Arsenal, Cech yang sedang dikejar oleh Vardy membalikkan arah bola dan berhasil menipu Vardy lalu melepaskan umpan jauh ke depan.
Menit ke-55, sebuah tendangan bebas kaki kiri dari Mahrez yang berhasil melewati pagar betis Arsenal masih melesat kencang sedikit di atas gawang Cech. 14 menit berselang, sebuah kesalahan dilakukan bek Arsenal. Bermaksud melakukan back-pass kepada Cech, bola justru mengalir terlalu pelan sehingga berhasil dikejar oleh Vardy. Beruntung, tembakan Vardy melebar ke sisi kanan gawang Cech sehingga skor tetap 0-0.
3 menit jelang pertandingan berakhir, Leicester kembali berpeluang mendapatkan hadiah penalti setelah Ahmed Musa terjatuh di pinggir kotak penalti Arsenal. Pada reka ulang terlihat kaki Bellerin sedikit tersangkut di antara kedua kaki Musa, dan dengan sedikit dorongan dari Bellerin akhirnya Musa terjatuh. Namun wasit kembali tidak memberi penalti kepada tuan rumah.
Ketika injury time, Leicester mendapatkan peluang terakhir untuk memenangkan pertandingan dari usaha Mahrez. Setelah mengecoh bek-bek Arsenal, ia melepaskan tendangan ke arah gawang Arsenal, Namun Cech dengan sigap berhasil menghalau tendangan Mahrez dengan kakinya. Alhasil, skor imbang 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Ketika jumpa pers, Wenger berujar, "Kami seharusnya bisa lebih baik dari itu namun mungkin kami justru bisa kalah pada 5 menit terakhir. Secara keseluruhan itu merupakan pertandingan di mana kami memiliki banyak peluang dan tadi merupakan pertandingan yang penuh intensitas dan kualitas." Mengenai sedikitnya peluang yang diciptakan, Wenger berkomentar, "Jika kamu menonton pertandingnnya lagi dengan jelas maka saya pikir kami memiliki banyak peluang yang bagus. Pada 20 menit terakhir babak pertama, kami memiliki banyak peluang. Kami memang masih kurang dalam hal memutuskan suatu peluang pada sepertiga bagian terakhir lapangan, namun itu sudah lebih baik daripada pertandingan terakhir ketika menjadi tuan rumah (melawan Liverpool)."
Dengan hasil imbang ini, Arsenal harus puas berbagi 1 poin dengan rivalnya Leicester City dan harus puas mengoleksi 1 poin dari 2 pertandingan. Pada pertandingan ketiga, Arsenal akan bertandang ke markas Watford pada Sabtu (27/8) 15.00 GMT.
Pic.: Arsenal
No comments:
Post a Comment