Arsenal gagal meraup angka penuh kala bertandang ke markas Wigan Athletic di DW Stadium, Rabu (29/12) GMT atau Kamis (30/12) dini hari WIB. Arsenal harus puas mendapat 1 angka berkat hasil imbang 2-2 dengan Wigan.
Tuan rumah mampu membuat tendangan ke gawang terlebih dahulu pada menit ke-9. Tetapi, tendangan Charles N'Zogbia masih bisa ditangkap kiper Fabianski. Arsenal bisa membalas lewat tendangan bebas Bendtner 2 menit kemudian, namun bisa diblok oleh pagar betis Wigan. Peluang Arshavin pada menit ke-15 masih belum menghasilkan gol untuk The Gunners.
Wigan justru berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-17 lewat penalti Ben Watson. Wasit memberi hadiah penalti karena Koscielny telah melanggar N'Zogbia di kotak terlarang Arsenal. 6 menit berselang, peluang dari Rosicky masih bisa diselamtkan oleh kiper asal Oman, Ali Al Habsi.
Arsene Wenger melakukan pergantian pemain cepat pada menit ke-27. Diaby ditarik keluar dan langsung diganti oleh Wilshere. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan Diaby mengalami cedera tulang betis.
Arshavin akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-38. Sebuah umpan dari Bendtner berhasil ia selesaikan dengan sebuah tendangan salto yang cantik dan mengecoh kiper Al Habsi.
Arsenal berbalik unggul di menit ke-43. Kali ini, giliran Bendtner yang menjebol gawang Wigan memanfaatkan umpan dari Arshavin. 2 gol ini mengingatkan kita akan 2 gol yang dicetak Fabregas dan Walcott pada rentang waktu yang berdekatan. Mereka seperti 'bertukar peran' atas terjadinya gol-gol tersebut.
Chamakh membuat peluang dari sundulannya pada menit ke-46 namun masih belum menemui sasaran. Begitu juga dengan Hugo Rodallega (Wigan) yang melakukan shoot on goal ke arah gawang Fabianski pada menit terakhir babak pertama, namun ia masih bisa menepisnya. Skor 2-1 untuk Arsenal bertahan hingga jeda pertandingan.
Di babak kedua, permainan semakin keras menjurus kasar. Beberapa kali pelanggaran tercipta. Namun masih ada beberapa peluang mencetak gol. Salah satunya sundulan Chamakh memanfaatkan umpan sepak pojok dari Arshavin yang masih melebar ke kanan gawang Wigan. Sebuah tendangan Tom Cleverley di dalam kotak penalti Arsenal pada menit ke-63 masih belum tepat ke gawang Fabianski.
N'Zogbia nyaris mencetak gol ke gawang Arsenal pada menit ke-68 andaikan tendangan bebasnya tidak dihalau Fabianski. Selanjutnya, 2 menit kemudian, serangan balasan dari Arshavin yang berujung pada tembakannya ke gawang Wigan masih bisa diselamatkan Al Habsi. Pelatih Wigan, Roberto Martinez , memasukkan James McArthur untuk menggantikan Mohamed Diame pada menit ke-72. Semenit kemudian, Gary Caldwell diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Chamakh. 2 peluang masih bisa diciptakan oleh masing-masing Charles N'Zogbia dan Steve Gohouri sebelum menit ke-77.
Menit 77, sebuah pelanggaran oleh Wilshere terhadap Charles N'Zogbia menuai protes dari N'Zogbia sendiri. Tetapi, N'Zogbia justru menanduk seorang pemain Arsenal yang akhirnya menyebabkan wasit Lee Probert mengeluarkan kartu merah untuknya dan mengusirnya.
Tetapi petaka sebenarnya justru datang menghampiri Arsenal 10 menit jelang bubaran. Squillaci yang hendak membuang bola tendangan Hugo Rodallega justru membuangnya ke dalam gawang sendiri dengan sundulan. Skor imbang 2-2.
Wenger langsung mengganti pemain 2 menit kemudian. Nasri menggantikan Arshavin, sementara Wilshere diganti oleh Walcott. Kubu The Latics, julukan Wigan, juga mengganti pemain dengan Maynor Figueroa masuk menggantikan Ronnie Stam pada menit ke-85. Setelah 3 pergantian pemain tersebut, Wigan bermain bertahan. Sebelum laga usai, Nasri dan Bendtner mendapatkan masing-masing 2 peluang, namun sayangnya belum ada yang tercipta menjadi gol. Hasil seri ini membuat Arsenal harus turun satu tingkat ke posisi ketiga dibawah MU dan Manchester City.
Hasil pertandingan lainnya :Tuan rumah mampu membuat tendangan ke gawang terlebih dahulu pada menit ke-9. Tetapi, tendangan Charles N'Zogbia masih bisa ditangkap kiper Fabianski. Arsenal bisa membalas lewat tendangan bebas Bendtner 2 menit kemudian, namun bisa diblok oleh pagar betis Wigan. Peluang Arshavin pada menit ke-15 masih belum menghasilkan gol untuk The Gunners.
Wigan justru berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-17 lewat penalti Ben Watson. Wasit memberi hadiah penalti karena Koscielny telah melanggar N'Zogbia di kotak terlarang Arsenal. 6 menit berselang, peluang dari Rosicky masih bisa diselamtkan oleh kiper asal Oman, Ali Al Habsi.
Arsene Wenger melakukan pergantian pemain cepat pada menit ke-27. Diaby ditarik keluar dan langsung diganti oleh Wilshere. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan Diaby mengalami cedera tulang betis.
Arshavin akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-38. Sebuah umpan dari Bendtner berhasil ia selesaikan dengan sebuah tendangan salto yang cantik dan mengecoh kiper Al Habsi.
Arsenal berbalik unggul di menit ke-43. Kali ini, giliran Bendtner yang menjebol gawang Wigan memanfaatkan umpan dari Arshavin. 2 gol ini mengingatkan kita akan 2 gol yang dicetak Fabregas dan Walcott pada rentang waktu yang berdekatan. Mereka seperti 'bertukar peran' atas terjadinya gol-gol tersebut.
Chamakh membuat peluang dari sundulannya pada menit ke-46 namun masih belum menemui sasaran. Begitu juga dengan Hugo Rodallega (Wigan) yang melakukan shoot on goal ke arah gawang Fabianski pada menit terakhir babak pertama, namun ia masih bisa menepisnya. Skor 2-1 untuk Arsenal bertahan hingga jeda pertandingan.
Di babak kedua, permainan semakin keras menjurus kasar. Beberapa kali pelanggaran tercipta. Namun masih ada beberapa peluang mencetak gol. Salah satunya sundulan Chamakh memanfaatkan umpan sepak pojok dari Arshavin yang masih melebar ke kanan gawang Wigan. Sebuah tendangan Tom Cleverley di dalam kotak penalti Arsenal pada menit ke-63 masih belum tepat ke gawang Fabianski.
N'Zogbia nyaris mencetak gol ke gawang Arsenal pada menit ke-68 andaikan tendangan bebasnya tidak dihalau Fabianski. Selanjutnya, 2 menit kemudian, serangan balasan dari Arshavin yang berujung pada tembakannya ke gawang Wigan masih bisa diselamatkan Al Habsi. Pelatih Wigan, Roberto Martinez , memasukkan James McArthur untuk menggantikan Mohamed Diame pada menit ke-72. Semenit kemudian, Gary Caldwell diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Chamakh. 2 peluang masih bisa diciptakan oleh masing-masing Charles N'Zogbia dan Steve Gohouri sebelum menit ke-77.
Menit 77, sebuah pelanggaran oleh Wilshere terhadap Charles N'Zogbia menuai protes dari N'Zogbia sendiri. Tetapi, N'Zogbia justru menanduk seorang pemain Arsenal yang akhirnya menyebabkan wasit Lee Probert mengeluarkan kartu merah untuknya dan mengusirnya.
Tetapi petaka sebenarnya justru datang menghampiri Arsenal 10 menit jelang bubaran. Squillaci yang hendak membuang bola tendangan Hugo Rodallega justru membuangnya ke dalam gawang sendiri dengan sundulan. Skor imbang 2-2.
Wenger langsung mengganti pemain 2 menit kemudian. Nasri menggantikan Arshavin, sementara Wilshere diganti oleh Walcott. Kubu The Latics, julukan Wigan, juga mengganti pemain dengan Maynor Figueroa masuk menggantikan Ronnie Stam pada menit ke-85. Setelah 3 pergantian pemain tersebut, Wigan bermain bertahan. Sebelum laga usai, Nasri dan Bendtner mendapatkan masing-masing 2 peluang, namun sayangnya belum ada yang tercipta menjadi gol. Hasil seri ini membuat Arsenal harus turun satu tingkat ke posisi ketiga dibawah MU dan Manchester City.
Manchester City 4-0 Aston Villa
Stoke City 0-2 Fulham
Sunderland 0-2 Blackpool
Tottenham Hotspur 2-0 Newcastle United
West Bromwich Albion 1-3 Blackburn Rovers
West Ham United 1-1 Everton
Birmingham City 1-1 Manchester United
Chelsea 1-0 Bolton Wanderers
Liverpool 0-1 Wolverhampton Wanderers
Stoke City 0-2 Fulham
Sunderland 0-2 Blackpool
Tottenham Hotspur 2-0 Newcastle United
West Bromwich Albion 1-3 Blackburn Rovers
West Ham United 1-1 Everton
Birmingham City 1-1 Manchester United
Chelsea 1-0 Bolton Wanderers
Liverpool 0-1 Wolverhampton Wanderers
Pic : www.arsenal.com
No comments:
Post a Comment