14 Pemain Arsenal Dipanggil Timnas

12 pemain Arsenal dipanggil oleh timnas mereka masing-masing. 2 pemain lainnya dipanggil oleh timnas U-21. Pertandingan persahabatan sendiri akan berlangsung pada Selasa-Rabu, (10/8-11/8). Inilah beberapa pemain Arsenal yang dipanggil timnas mereka :

1. Francesc Fabregas --> Spanyol vs Meksiko (11/8).
2. Carlos Vela --> Spanyol vs Meksiko (11/8).
3. Kieran Gibbs --> Inggris vs Hungaria (11/8).
4. Theo Walcott --> Inggris vs Hungaria (11/8).
5. Jack Wilshere --> Inggris vs Hungaria (11/8).
6. Thomas Vermaelen --> Finlandia vs Belgia (11/8).
7. Tomas Rosicky --> Republik Ceko vs Latvia (11/8).
8. Samir Nasri --> Norwegia vs Prancis (11/8).
9. Lukasz Fabianski --> Polandia vs Kamerun (11/8).
10. Andrey Arshavin --> Rusia vs Bulgaria (11/8).
11. Emmanuel Eboue --> Italia vs Pantai Gading (10/8).
12. Marouane Chamakh --> Maroko vs Guinea Ekuator (11/8).
13. Henri Lansbury --> Inggris U-21 vs Uzbekistan U-21 (10/8).
14. Vito Mannone --> Italia U-21 vs Denmark U-21 (11/8).

Pra-Musim : Arsenal 6-5 Legia Warsaw

Arsenal berhasil merampungkan seluruh pertandingan pra-musimnya tanpa kekalahan, setelah menang tipis 6-5 atas Legia Warsaw di Wojska Polskiego, Warsawa, Sabtu, (7/8). Arsenal terlebih dahulu tertinggal 1-0 lewat tendangan jarak 25 meter dari kaki Ariel Cabral 17 menit setelah kick-off dimulai. 11 menit kemudian Legia Warsaw mengganti Vrdoljak dengan Iwanski. Arsenal kembali kebobolan di menit ke-33, setelah Koscielny salah mengantisipasi bola dari corner kick. 3 menit berselang, Legia Warsaw memperbesar keunggulannya melalui gol Jedrzejczyk 7 menit sebelum jeda, Chamakh memperkecil ketertinggalan Arsenal menjadi 3-1 . Sampai babak pertama usai, Arsenal tertinggal 3-1 dari Legia Warsaw. Wenger kemudian memasukkan nama-nama seperti Szczesny, Eboue, Gibbs, dan Vela menggantikan Fabianski, Walcott, Frimpong, dan Rosicky sebelum babak kedua dimulai.
Alhasil, daya dobrak Arsenal kembali meningkat. Eboue yang baru masuk, berhasil menanduk bola hasil umpan suatu tendangan bebas, di menit ke-52. 8 menit berselang, Eboue berhasil membuat gol keduanya melalui finishing yang cantik. Skor 3-3 diperoleh Arsenal dan Legia Warsaw di menit ke-60.
Di menit ke-63, Arsenal justru membalikkan keadaan dengan mencetak 1 gol lagi. Kali ini, Gibbs mencetak gol dari tendangan roketnya yang mengenai tiang atas gawang dari kiper Antolovic, lalu bola telah melewati garis gawang. Menit 64 dan 70, Legia mengganti Mezenga dan Cabral dengan Chinyama dan Giza. Arsenal pun pada menit ke-72 melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Emmanuel-Thomas dan Lansbury menggantikan Chamakh dan Wilshere. Selang 3 menit, gawang Szczesny dibobol oleh gol kedua dari Jedrzejczyk. Skor imbang 4-4.
Wenger yang tahu kondisi pertahanannya rapuh, langsung memasukkan Nordtveit menggantikan Sagna 10 menit sebelum bubaran. 2 menit kemudian, Emmanuel-Thomas berhasil mengubah skor menjadi 5-4 setelah memanfaatkan kesalahan bek Legia. Nasri menambah keunggulan menjadi 6-4 melalui gol yang dicetaknya dari tendangan bebas, 6 menit jelang pertandingan usai. Menit 89 dan 90, Legia mengganti Jedrzejczyk dan Manu dengan Kumbev dan Kucharczyk. Di menit terakhir pertandingan, Legia Warsaw memperkecil ketertinggalan menjadi 6-5 melalui Iwanski yang memanfaatkan kesalahan bek Arsenal. Skor 6-5 bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil ini, maka Arsenal berhasil tak terkalahkan di 6 pertandingan pra-musimnya. Arsenal mengalahkan Barnet 4-0, Sturm Graz (3-0), Neusiedl 1919 (4-0), ditahan AC Milan 1-1 dan menang 3-2 dari Celtic (Emirates Cup), serta mengalahkan Legia Warsaw 5-6.

Arsenal Juara Emirates Cup 2010

Arsenal berhasil menjuarai Emirates Cup untuk ketiga kalinya dari 4 kali turnamen ini digelar. Pada Minggu, (1/8), Arsenal berhasil mengalahkan Celtic dengan skor tipis 3-2. Carlos Vela membuka skor untuk Arsenal 3 menit setelah kick-off dimulai. Memanfaatkan umpan datar dari Theo Walcott, Vela meluncur untuk memasukkan bola ke gawang Lukaszz Zaluska. Sepanjang babak pertama, Arsenal lebih banyak menyerang pertahanan Celtic ketimbang lawannya. Alhasil, di menit terakhir babak pertama, Bacary Sagna berhasil menggandakan keunggulan Arsenal menjadi 2-0. Setelah diberi operan matang dari Rosicky, Sagna secara tidak diduga langsung menembak bola dari jarak jauh di sisi kiri pertahanan Celtic. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Wenger menurunkan Nasri dan Chamakh menggantikan Rosicky dan Emmanuel-Thomas. Di kubu Celtic, Zaluska yang telah kebobolan 2 gol digantikan oleh dominic Cervi. Baru 6 menit babak kedua berjalan, Arsenal menambah keunggulannya lagi. Walcott yang dijaga sangat ketat di kotak penalti Celtic, memberi operan kepada Nasri yang tidak terkawal. Dia langsung mensontek bola ke sisi kanan gawang Cervi. Setelah unggul 3-0, Arsenal mengganti 3 pemain utamanya -Clichy, Sagna, dan Vela- dengan Gibbs, Eboue, dan Arshavin. Celtic melakukan hal serupa dengan memasukkan Samaras, Cha Du-ri, dan Fortune menggantikan Crosas, Rasmussen, dan Hinkel. Serangan berbalik arah. Kali ini, Celtic lebih dominan menyerang Arsenal. Celtic mengganti 1 pemain lagi dengan memasukkan Twardzik menggantikan Mulgrew pada menit ke-67. 1 menit kemudian, Celtic mendapat hadiah penalti setelah Wilshere menjatuhkan Fortune di kotak terlarang. Samaras kali ini yang mengeksekusi penalti. Sayang sekali, sepakannya jauh sekali diatas mistar gawang Almunia.
Tetapi, di menit ke-72, Celtic berhasil bangkit dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1. Berawal dari sepak pojok Celtic yang berhasil kembali ke pemain Celtic, dia menendang bola dari jarak jauh dengan sanagt keras. Bola sempat membentur salah satu pemain Arsenal, tetapi bola justru berbalik kearah gawang Arsenal dan Samaras dengan mudah mensonteknya. Gol ini sebenarnya berbau off-side, namun wasit dan hakim garis tetap menganggapnya sebagai gol. Setelah gol balasan terjadi, The Professor -julukan Arsene Wenger- memasukkan bek baru, Koscielny menggantikan Vermaelen. Bukannya menjaga agar skor tidak berubah, Arsenal justru kebobolan 1 gol lagi di menit ke-83. Berawal dari kesalahan Gibbs, Samaras mengoper kepada Fortune dan dia langsung memberi umpan cantik yang sangat terarah kepada Ki Sung-Yueng. Dia dengan tenang mengeksekusi bola masuk ke gawang Almunia. Skor semakin ketat, 3-2.
Jika Arsenal memenangkan pertandingan ini, Arsenal akan menjuarai Emirates Cup. Tetapi, jika Celtic mampu menahan imbang 3-3, Celtic yang akan menjadi juara, karena AC Milan dan Olympique Lyonnais yang telah bermain imbang 1-1 tidak berpeluang lagi menjuarainya. Tetapi, pada 7 menit terakhir pertandingan, tidak ada peluang membahayakn yang tercipta. Wasit Andre Marriner meniup peluit tanda berakhirnya, dan Arsenal juara Emirates Cup 2010. Manuel Almunia selaku kapten dari Arsenal menggantikan Cesc Fabregas, mengangkat trofi Emirates Cup 2010.
Inilah klasemen akhir Emirates Cup 2010 :

EMIRATES CUP 2010 - STANDINGS

Pos	Tim	M	M	S	K	GM	GK	Poin
1.	Arsenal	2	1	1	0	4	3	8
2.	Celtic	2	0	1	1	4	5	5
3.	Olympique Lyonnais	2	0	2	0	3	3	5
4.	AC Milan	2	0	2	0	2	2	4

Congratulations for Arsenal !

Emirates Cup : Arsenal 1-1 AC Milan

Arsenal hanya bermain imbang 1-1 kala menghadapi AC Milan di turnamen Emirates Cup, Sabtu (31/7). Arsenal yang turun dengan skuad campuran antara pemain senior dan pemain muda ini lebih menguasai pertandingan sejak awal. Namun beberapa kesempatan yang didapat Arsenal selalu kandas ketika penyelesaian akhir. Akhirnya, Chamakh berhasil mencetak gol pertamanya di Emirates Stadium di menit ke-36. Berawal dari kerja sama yang apik dengan Arshavin, Chamakh berhasil mengecoh bek dan kiper AC Milan dengan sontekannya yang masuk ke gawang Milan melalui 'kolong' dari salah satu bek yang mengawalnya. Slor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga babak pertama selesai. Di babak kedua, Wenger menurunkan Sagna, Clichy, dan Walcott menggantikan Eboue, Gibbs, dan Rosicky. Serangan Arsenal semakin meningkat. Tetapi, Wenger pada menit ke-73 mengganti Chamakh dengan Randall, setelah sebelumnya juga mengganti Arshavin dan Frimpong dengan Vela dan Djourou. Serangan Arsenal mulai mengendur. AC Milan yang mencoba memanfaatkan kondisi ini berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan menjadi 1-1. 13 menit jelang bubaran, Alexandre Pato berhasil menyundul bola ke gawang Arsenal yang dijaga Lukasz Fabianski, setelah menerima umpan Clarence Seedorf melalui free-kick. skor 1-1 bertahan hingga wasit Chris Foy meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Sebelumnya, Celtic berhasil menahan imbang Lyon 2-2 setelah sempat tertinggal 2-0 terlebih dahulu. Klasemen sementara sampai (31/7) :

EMIRATES CUP 2010 - K L A S E M E N

Pos	Tim	M	M	S	K	GM	GK	Poin
1.	Celtic	1	0	1	0	2	2	3
2.	Olympique Lyonnais	1	0	1	0	2	2	3
3.	AC Milan	1	0	1	0	1	1	2
4.	Arsenal	1	0	1	0	1	1	2

Pertandingan selanjutnya :

Minggu (1/8) :
AC Milan vs Olympique Lyonnais 2pm (8pm WIB)
Arsenal vs Celtic 4.20pm (10.20 WIB)

Semoga Arsenal Juara Emirates Cup 2010 !