Iwobi dalam proses mencetak gol |
LONDON - Arsenal gagal menutup bulan Januari tanpa kekalahan. Menjamu tim papan tengah Watford, The Gunners justru harus takluk 1-2 dari tamunya dalam laga pekan ke-23 yang digelar pada Selasa (31/1).
Ini menjadi pertandingan yang penting bagi tuan rumah untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara, Chelsea, yang melakoni pertandingan berat kontra Liverpool. Namun Wenger tidak dapat menurunkan Cazorla yang masih cedera serta Xhaka yang menjalani hukuman kartu merah. Wenger sendiri pun tidak dapat memantau dari bangku cadangan akibat hukuman empat pertandingan dari FA. Mustafi pun berpeluang untuk memperpanjang rekor unbeaten Arsenal selama ia bermain menjadi 23 laga.
Terlebih Watford selalu kalah dalam 7 pertandingan terakhirnya melawan Arsenal. Namun mereka baru saja memiliki amunisi baru pasca kedatangan winger AC Milan, Mbaye Niang, yang dulu pernah menjalani trial bersama skuat The Gunners.
Lagi-lagi, Arsenal memulai pertandingan dengan lamban sehingga harus membayar mahal pada 10 menit awal. Di tengah guyuran hujan, Younes Kaboul melepaskan freekick dari jarak 25 yards yang tak mampu dihalau Cech. The Hornets, julukan Watford, unggul cepat 1-0.
Bukan hanya bermain lamban, para pemain Arsenal tidak luput dari melakukan kesalahan. Alhasil Watford mencetak gol keduanya hanya 3 menit setelah gol Kaboul. Capoue men-dribble bola dari tengah hingga melewati Mustafi di kotak penalti, kemudian melepaskan tembakan lemah ke arah kaki Cech. Bola liar langsung disepak sang kapten Deeney ke gawang kosong. 2-0 bagi tim tamu.
Ramsey tiba-tiba mengalami cedera, terpincang-pincang. Ia kemudian digantikan oleh Chambo setelah hanya bermain 2-0 menit.
Permainan Arsenal tak kunjung membaik. Justru Watford hampir saja unggul 3-0 setelah Janmaat melepaskan tembakan melambung. Cech dengan sigap menangkis bola dan menjaga skor tetap 2-0 bagi Watford hingga paruh pertama.
The Gunners bangkit dan bermain lebih menyerang di babak kedua. Hasilnya, Iwobi berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-58. Sanchez meliuk di pinggir sisi kanan kotak penalti, kemudian melepaskan umpan lambung kepada Iwobi. Sambil melompat, ia melepaskan tembakan menyilang yang mengecoh kiper Gomes.
Lucas menyia-nyiakan kesempatan menyamakan kedudukan 5 menit jelang bubaran. Dari lemparan bebas Gabriel, Lucas melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Namun sayang bola hanya keras membentur mistar gawang. Skor tetap 1-2 untuk Watford hingga wasit Andre Marriner meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Usai laga, Wenger menyampaikan rasa frustrasinya terkait kekalahan timnya. "Saya bertanggungjawab atas hasil tim," ujarnya. "Saya frustrasi kami tidak menang. Tidak peduli dengan yang dilakukan tim lain. Kami bermain di kandang, kami memiliki peluang yang hebat, dan kami memulai seperti yang kami lakukan. Tentunya sangat membuat frustrasi dan para pemain akan belajar darinya dan merespon dengan lebih baik dan lebih cepat dengan cara yang meyakinkan."
Mengenai para rival yang juga gagal meraih poin penuh, ia berkata, "Bukan hanya frustrasi atas hasil pertandingan yang lain, tetapi juga karena kami tidak menampilkan performa yang kami inginkan. Itu merupakan kesempatan besar yang kami sia-siakan."
Dengan kekalahan tipis ini, Arsenal gagal mengakhiri bulan Januari tanpa kekalahan serta memperkecil jarak dengan Chelsea. Rekor unbeaten Arsenal ketika Mustafi bermain pun harus berhenti.
Selanjutnya, The Gunners akan melakoni big match melawan tim sekota, Chelsea, dalam pekan ke-25 Liga Primer yang digelar di Stamford Bridge pada Sabtu (4/2) 12.30 GMT.
Pic.: Arsenal
Ini menjadi pertandingan yang penting bagi tuan rumah untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen sementara, Chelsea, yang melakoni pertandingan berat kontra Liverpool. Namun Wenger tidak dapat menurunkan Cazorla yang masih cedera serta Xhaka yang menjalani hukuman kartu merah. Wenger sendiri pun tidak dapat memantau dari bangku cadangan akibat hukuman empat pertandingan dari FA. Mustafi pun berpeluang untuk memperpanjang rekor unbeaten Arsenal selama ia bermain menjadi 23 laga.
Terlebih Watford selalu kalah dalam 7 pertandingan terakhirnya melawan Arsenal. Namun mereka baru saja memiliki amunisi baru pasca kedatangan winger AC Milan, Mbaye Niang, yang dulu pernah menjalani trial bersama skuat The Gunners.
Lagi-lagi, Arsenal memulai pertandingan dengan lamban sehingga harus membayar mahal pada 10 menit awal. Di tengah guyuran hujan, Younes Kaboul melepaskan freekick dari jarak 25 yards yang tak mampu dihalau Cech. The Hornets, julukan Watford, unggul cepat 1-0.
Bukan hanya bermain lamban, para pemain Arsenal tidak luput dari melakukan kesalahan. Alhasil Watford mencetak gol keduanya hanya 3 menit setelah gol Kaboul. Capoue men-dribble bola dari tengah hingga melewati Mustafi di kotak penalti, kemudian melepaskan tembakan lemah ke arah kaki Cech. Bola liar langsung disepak sang kapten Deeney ke gawang kosong. 2-0 bagi tim tamu.
Ramsey tiba-tiba mengalami cedera, terpincang-pincang. Ia kemudian digantikan oleh Chambo setelah hanya bermain 2-0 menit.
Permainan Arsenal tak kunjung membaik. Justru Watford hampir saja unggul 3-0 setelah Janmaat melepaskan tembakan melambung. Cech dengan sigap menangkis bola dan menjaga skor tetap 2-0 bagi Watford hingga paruh pertama.
The Gunners bangkit dan bermain lebih menyerang di babak kedua. Hasilnya, Iwobi berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-58. Sanchez meliuk di pinggir sisi kanan kotak penalti, kemudian melepaskan umpan lambung kepada Iwobi. Sambil melompat, ia melepaskan tembakan menyilang yang mengecoh kiper Gomes.
Lucas menyia-nyiakan kesempatan menyamakan kedudukan 5 menit jelang bubaran. Dari lemparan bebas Gabriel, Lucas melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Namun sayang bola hanya keras membentur mistar gawang. Skor tetap 1-2 untuk Watford hingga wasit Andre Marriner meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Usai laga, Wenger menyampaikan rasa frustrasinya terkait kekalahan timnya. "Saya bertanggungjawab atas hasil tim," ujarnya. "Saya frustrasi kami tidak menang. Tidak peduli dengan yang dilakukan tim lain. Kami bermain di kandang, kami memiliki peluang yang hebat, dan kami memulai seperti yang kami lakukan. Tentunya sangat membuat frustrasi dan para pemain akan belajar darinya dan merespon dengan lebih baik dan lebih cepat dengan cara yang meyakinkan."
Mengenai para rival yang juga gagal meraih poin penuh, ia berkata, "Bukan hanya frustrasi atas hasil pertandingan yang lain, tetapi juga karena kami tidak menampilkan performa yang kami inginkan. Itu merupakan kesempatan besar yang kami sia-siakan."
Dengan kekalahan tipis ini, Arsenal gagal mengakhiri bulan Januari tanpa kekalahan serta memperkecil jarak dengan Chelsea. Rekor unbeaten Arsenal ketika Mustafi bermain pun harus berhenti.
Selanjutnya, The Gunners akan melakoni big match melawan tim sekota, Chelsea, dalam pekan ke-25 Liga Primer yang digelar di Stamford Bridge pada Sabtu (4/2) 12.30 GMT.
Pic.: Arsenal
No comments:
Post a Comment