Giroud merayakan gol kemenangan di menit-menit akhir |
LONDON - Setelah dua kekalahan tandang berturut-turut, Arsenal akhirnya berhasil memetik kemenangan pada lanjutan Liga Primer. Dalam laga boxing day yang digelar di kandang sendiri pada Senin (26/12), The Gunners menang tipis 1-0 atas West Brom berkat gol tunggal Olivier Giroud.
Pada laga kandang terakhir, skuat gudang peluru berhasil memuncaki klasemen usai mengalahkan Stoke. Namun selang 16 hari kemudian sebelum menjamu West Brom, Arsenal tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Chelsea. Giroud turun menjadi starter menggantikan Walcott yang mengalami cedera lutut. Di sisi tamu pun dalam kondisi menengah, membukukan 4 dari 7 pertandingan terakhir.
Tony Pulis, manajer West Brom, menggunakan formasi flat 4-5-1 sehingga cukup berat bagi kubu tuan rumah untuk mendobrak pertahanan lawan. Di awal-awal pertandingan, Giroud dkk. sempat beberapa kali membukukan peluang yang tidak membahayakan gawang kiper Ben Foster. Baru di menit ke-32, Sanchez melepaskan shoot on-target pertama yang dengan mudah ditepis oleh Foster. Skor kacamata bertahan hingga separuh pertandingan.
4 menit setelah istirahat, peluang kembali diciptakan tuan rumah. Iwobi melepaskan tembakan datar dari tengah kotak penalti yang ditepis Foster, kemudian bola muntahan hampir saja berhasil disontek Sanchez masuk ke gawang apabila Foster tidak sigap menghalau bola kembali. Tidak berhenti sampai situ, tendangan pojok kembali nyaris membuahkan gol perdana jika saja tembakan Sanchez tidak membentur tiang gawang.
Foster lagi-lagi menjadi momok bagi para penyerang Arsenal. Tembakan melambung Sanchez dari depan kotak penalti pada menit ke-54 lagi-lagi berhasil ditepis oleh kiper berusia 36 tahun tersebut. 4 menit kemudian, giliran kaki Foster yang beraksi usai menghalau tendangan menyilang dari Giroud.
Publik Emirates Stadium hampir putus asa melihat tim kesayangannya gagal mencetak satu golpun dari sekian banyak peluang yang tercipta. Namun 3 menit jelang bubaran, Giroud berhasil memecah kebuntuan dan mengubah skor menjadi 1-0. Ozil melepaskan umpan lambung dari sayap kiri, kemudian Giroud menyambut bola dengan sundulan melambung dari tengah kotak penalti yang kali ini tak mampu dijangkau Foster. Skor 1-0 bertahan hingga wasit Neil Swarbrick meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
"Tadi bisa saja menjadi 0-0 dan kadang Anda harus menerimanya," komentar Wenger usai laga. "Namun saya percaya kami tidak berbelas kasihan, kami tenang, kami tidak terburu-buru, kami tidak panik, dan kami tidak melakukan kesalahan di belakang. Bagi kami, itu penting secara mental untuk memenangkan pertandingan dan itulah pertolongn yang besar. Karena Anda dapat lihat secara mental kami tidak akan kalah."
Wenger pun memuji gooners, suporter Arsenal, yang selalu mendukung hingga akhir pertandingan. "Saya rasa fans kami hari ini sangat bagus," ujarnya. "Saya ingin berterima kasih kepada mereka karena itu dapat membuat mereka frustrasi dalam pertandingan seperti itu ketika Anda tidak berhasil mencetak gol, jadi (saya harap mereka dapat) tetap men-support di belakang tim untuk 2017 dan tahun ini (2016). Tim ini fokus, termotivasi, dan bersatu, Jadi jika Anda dapat menyatukan fans ke sana, kami bahkan akan lebih kuat."
Mengenai gol Giroud, ia berkata, "Saya suka gol seperti itu karena itu teknik menyundul. Itu bukan hanya sekadar menyundul dengan kekuatan, itu merupakan pergerakan yang tepat. Olivier (Giroud, red.) melakukannya dengan baik, selamat untuknya."
Kemenangan ini, selain sebagai kado natal bagi gooners di seantero bumi, juga merupakan kado ulang tahun bagi Ramsey yang tepat berulangtahun ke-26 pada hari itu. Ia sendiri tampil di 15 menit terakhir menggantikan Coquelin.
Pada pertandingan selanjutnya, anak-anak asuhan Arsene Wenger akan kembali melakoni pertandingan kandang di ajang Liga Primer. The Gunners akan menjamu Crystal Palace pada laga pekan ke-19 yang digelar pada hari pertama 2017, 16.00 GMT.
Pic.: Arsenal
Pada laga kandang terakhir, skuat gudang peluru berhasil memuncaki klasemen usai mengalahkan Stoke. Namun selang 16 hari kemudian sebelum menjamu West Brom, Arsenal tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Chelsea. Giroud turun menjadi starter menggantikan Walcott yang mengalami cedera lutut. Di sisi tamu pun dalam kondisi menengah, membukukan 4 dari 7 pertandingan terakhir.
Tony Pulis, manajer West Brom, menggunakan formasi flat 4-5-1 sehingga cukup berat bagi kubu tuan rumah untuk mendobrak pertahanan lawan. Di awal-awal pertandingan, Giroud dkk. sempat beberapa kali membukukan peluang yang tidak membahayakan gawang kiper Ben Foster. Baru di menit ke-32, Sanchez melepaskan shoot on-target pertama yang dengan mudah ditepis oleh Foster. Skor kacamata bertahan hingga separuh pertandingan.
4 menit setelah istirahat, peluang kembali diciptakan tuan rumah. Iwobi melepaskan tembakan datar dari tengah kotak penalti yang ditepis Foster, kemudian bola muntahan hampir saja berhasil disontek Sanchez masuk ke gawang apabila Foster tidak sigap menghalau bola kembali. Tidak berhenti sampai situ, tendangan pojok kembali nyaris membuahkan gol perdana jika saja tembakan Sanchez tidak membentur tiang gawang.
Foster lagi-lagi menjadi momok bagi para penyerang Arsenal. Tembakan melambung Sanchez dari depan kotak penalti pada menit ke-54 lagi-lagi berhasil ditepis oleh kiper berusia 36 tahun tersebut. 4 menit kemudian, giliran kaki Foster yang beraksi usai menghalau tendangan menyilang dari Giroud.
Publik Emirates Stadium hampir putus asa melihat tim kesayangannya gagal mencetak satu golpun dari sekian banyak peluang yang tercipta. Namun 3 menit jelang bubaran, Giroud berhasil memecah kebuntuan dan mengubah skor menjadi 1-0. Ozil melepaskan umpan lambung dari sayap kiri, kemudian Giroud menyambut bola dengan sundulan melambung dari tengah kotak penalti yang kali ini tak mampu dijangkau Foster. Skor 1-0 bertahan hingga wasit Neil Swarbrick meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
"Tadi bisa saja menjadi 0-0 dan kadang Anda harus menerimanya," komentar Wenger usai laga. "Namun saya percaya kami tidak berbelas kasihan, kami tenang, kami tidak terburu-buru, kami tidak panik, dan kami tidak melakukan kesalahan di belakang. Bagi kami, itu penting secara mental untuk memenangkan pertandingan dan itulah pertolongn yang besar. Karena Anda dapat lihat secara mental kami tidak akan kalah."
Wenger pun memuji gooners, suporter Arsenal, yang selalu mendukung hingga akhir pertandingan. "Saya rasa fans kami hari ini sangat bagus," ujarnya. "Saya ingin berterima kasih kepada mereka karena itu dapat membuat mereka frustrasi dalam pertandingan seperti itu ketika Anda tidak berhasil mencetak gol, jadi (saya harap mereka dapat) tetap men-support di belakang tim untuk 2017 dan tahun ini (2016). Tim ini fokus, termotivasi, dan bersatu, Jadi jika Anda dapat menyatukan fans ke sana, kami bahkan akan lebih kuat."
Mengenai gol Giroud, ia berkata, "Saya suka gol seperti itu karena itu teknik menyundul. Itu bukan hanya sekadar menyundul dengan kekuatan, itu merupakan pergerakan yang tepat. Olivier (Giroud, red.) melakukannya dengan baik, selamat untuknya."
Kemenangan ini, selain sebagai kado natal bagi gooners di seantero bumi, juga merupakan kado ulang tahun bagi Ramsey yang tepat berulangtahun ke-26 pada hari itu. Ia sendiri tampil di 15 menit terakhir menggantikan Coquelin.
Pada pertandingan selanjutnya, anak-anak asuhan Arsene Wenger akan kembali melakoni pertandingan kandang di ajang Liga Primer. The Gunners akan menjamu Crystal Palace pada laga pekan ke-19 yang digelar pada hari pertama 2017, 16.00 GMT.
Pic.: Arsenal
No comments:
Post a Comment