 |
| Para punggawa merayakan gol kemenangan dari Giroud |
PRESTON - Beralih sejenak dari ajang Liga Primer, Arsenal tetap mampu memenangkan pertandingan dalam gelaran babak ketiga Piala FA. Bertamu ke markas tim divisi Championship, Preston North End, The Gunners susah payah memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dalam laga yang digelar Sabtu (7/1).
Wenger memiliki rekor yang menyenangkan dalam kompetisi sepakbola tertua ini. Selama membesut Arsenal, mereka belum pernah sekalipun tersingkir dari babak ketiga. Terlebih pada pertemuan terakhir kedua tim di lapangan yang sama, Deepdale, Arsenal menang 4-2. Namun pelatih asal Prancis tersebut harus pintar-pintar mengatur komposisi pemain akibat cedera dan istirahatnya beberapa pemain inti setelah kerja rodi sejak boxing day. Giroud dipercaya menjadi kapten tim hari itu.
Rekor menyenangkan itu hanya berlaku hingga 7 menit setelah laga dimulai. Aiden McGeady memutarbalik badan dan menerobos bola kepada Jordan Hugill di sayap kanan kotak penalti. Bola dari kaki Hugill memantul kepada Gabriel namun kembali lagi ke arah kepala Hugill yang terjatuh. Bola liar kemudian dimanfaatkan Callum Robinson dengan sepakan meyakinkan melewati Ospina. 1-0 untuk Preston.
Permainan Arsenal tak kunjung membaik. 15 menit kemudian, Preston kembali memanfaatkan kelemahan sisi kanan pertahanan tim tamu. Robinson yang kosong di sisi tersebut melepaskan umpan tarik kepada Hugill di depan gawang. Beruntung bagi Ospina tidak memungut bola kedua kali akibat kaki Hugill gagal menyentuh bola.
Bahkan The Lilywhites, julukan Preston, berhasil mencetak gol keduanya 6 menit jelang istirahat. Dari sayap kiri, Robinson melepaskan umpan lambung ke depan gawang. Hugill menyundul bola di atas Ospina, lalu dilanjutkan sundulan Ben Pearson ke gawang kosong. Namun Ospina terjatuh dan wasit Robert Madley menganggapnya sebuah pelanggaran sehingga skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Giroud dkk. tidak ingin memulai babak kedua seperti 45 menit sebelumnya. Alhasil, Ramsey berhasil menyamakan kedudukan hanya 50 detik setelah kick-off. Dari garis kotak penalti, Ramsey melepaskan tembakan kaki kanan yang meluncur deras ke gawang kiper Maxwell. Gol perdana Ramsey di musim ini membuat kedudukan imbang 1-1 dan 6.000 penonton dari London Utara bersorak.
Menit ke-76, Giroud hampir saja membawa Arsenal unggul. Umpan matang Lucas divoli dengan tenang oleh Giroud melewati Maxwell. Namun hakim garis menyatakan Giroud telah berada dalam posisi offside.
Sang kapten akhirnya benar-benar mencetak gol semenit jelang bubaran waktu normal berkat kerjasamanya dengan Lucas. Ramsey melepaskan umpan jauh yang disundul Giroud, kemudian bola dikejar Lucas. Dari garis gawang sebelah kiri, Lucas membalikkan bola dengan tumit dan dilanjutkan dengan sontekan mantap dari Giroud. Gol Giroud menyegel skor 2-1 dan meloloskan The Gunners ke babak keempat.
Wenger, yang sukses meneruskan rekor unbeaten di babak ketiga Piala FA - 21 pertandingan dalam 20 tahun terakhir, memberikan komentar-komentarnya usai laga. "Saya pikir sejak awal musim kami melakukan banyak comeback dan mencetak gol di menit-menit akhir," ujarnya. "Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Preston untuk kualitas permainan mereka khususnya di babak pertama. Babak kedua milik kami, namun mereka terus bertahan dengan baik dan kami butuh kesabaran dan membuat sesuatu yang spesial - kami melakukannya di akhir. Namun itu merupakan pertandingan yang sangat bagus hari ini."
Mengenai kabar ia sempat marah ketika jeda, ia mengatakan, "Ya (saya marah). Kami tim papan atas Liga Primer dan kami didominasi di babak pertama. Preston memiliki sejumlah peluang dan saya percaya kami hanya tidak berada di tempo yang permainan butuhkan. Tentunya, saya tidak ingin pulang dan tersingkir dari Piala FA malam ini."
Dengan kemenangan tipis ini, The Gunners berhak melaju ke babak keempat Piala FA dan akan bertandang ke markas salah satu dari Southampton atau Norwich yang akan menjalani laga ulangan akibat seri. Di pekan depan, Wenger harus menyiapkan kembali anak-anak asuhannya untuk menghadapi Swansea City dalam lanjutan Liga Primer yang digelar di Liberty Stadium, Sabtu (14/1) 15.00 GMT.
Pic.: Arsenal
Wenger memiliki rekor yang menyenangkan dalam kompetisi sepakbola tertua ini. Selama membesut Arsenal, mereka belum pernah sekalipun tersingkir dari babak ketiga. Terlebih pada pertemuan terakhir kedua tim di lapangan yang sama, Deepdale, Arsenal menang 4-2. Namun pelatih asal Prancis tersebut harus pintar-pintar mengatur komposisi pemain akibat cedera dan istirahatnya beberapa pemain inti setelah kerja rodi sejak boxing day. Giroud dipercaya menjadi kapten tim hari itu.
Rekor menyenangkan itu hanya berlaku hingga 7 menit setelah laga dimulai. Aiden McGeady memutarbalik badan dan menerobos bola kepada Jordan Hugill di sayap kanan kotak penalti. Bola dari kaki Hugill memantul kepada Gabriel namun kembali lagi ke arah kepala Hugill yang terjatuh. Bola liar kemudian dimanfaatkan Callum Robinson dengan sepakan meyakinkan melewati Ospina. 1-0 untuk Preston.
Permainan Arsenal tak kunjung membaik. 15 menit kemudian, Preston kembali memanfaatkan kelemahan sisi kanan pertahanan tim tamu. Robinson yang kosong di sisi tersebut melepaskan umpan tarik kepada Hugill di depan gawang. Beruntung bagi Ospina tidak memungut bola kedua kali akibat kaki Hugill gagal menyentuh bola.
Bahkan The Lilywhites, julukan Preston, berhasil mencetak gol keduanya 6 menit jelang istirahat. Dari sayap kiri, Robinson melepaskan umpan lambung ke depan gawang. Hugill menyundul bola di atas Ospina, lalu dilanjutkan sundulan Ben Pearson ke gawang kosong. Namun Ospina terjatuh dan wasit Robert Madley menganggapnya sebuah pelanggaran sehingga skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Giroud dkk. tidak ingin memulai babak kedua seperti 45 menit sebelumnya. Alhasil, Ramsey berhasil menyamakan kedudukan hanya 50 detik setelah kick-off. Dari garis kotak penalti, Ramsey melepaskan tembakan kaki kanan yang meluncur deras ke gawang kiper Maxwell. Gol perdana Ramsey di musim ini membuat kedudukan imbang 1-1 dan 6.000 penonton dari London Utara bersorak.
Menit ke-76, Giroud hampir saja membawa Arsenal unggul. Umpan matang Lucas divoli dengan tenang oleh Giroud melewati Maxwell. Namun hakim garis menyatakan Giroud telah berada dalam posisi offside.
Sang kapten akhirnya benar-benar mencetak gol semenit jelang bubaran waktu normal berkat kerjasamanya dengan Lucas. Ramsey melepaskan umpan jauh yang disundul Giroud, kemudian bola dikejar Lucas. Dari garis gawang sebelah kiri, Lucas membalikkan bola dengan tumit dan dilanjutkan dengan sontekan mantap dari Giroud. Gol Giroud menyegel skor 2-1 dan meloloskan The Gunners ke babak keempat.
Wenger, yang sukses meneruskan rekor unbeaten di babak ketiga Piala FA - 21 pertandingan dalam 20 tahun terakhir, memberikan komentar-komentarnya usai laga. "Saya pikir sejak awal musim kami melakukan banyak comeback dan mencetak gol di menit-menit akhir," ujarnya. "Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Preston untuk kualitas permainan mereka khususnya di babak pertama. Babak kedua milik kami, namun mereka terus bertahan dengan baik dan kami butuh kesabaran dan membuat sesuatu yang spesial - kami melakukannya di akhir. Namun itu merupakan pertandingan yang sangat bagus hari ini."
Mengenai kabar ia sempat marah ketika jeda, ia mengatakan, "Ya (saya marah). Kami tim papan atas Liga Primer dan kami didominasi di babak pertama. Preston memiliki sejumlah peluang dan saya percaya kami hanya tidak berada di tempo yang permainan butuhkan. Tentunya, saya tidak ingin pulang dan tersingkir dari Piala FA malam ini."
Dengan kemenangan tipis ini, The Gunners berhak melaju ke babak keempat Piala FA dan akan bertandang ke markas salah satu dari Southampton atau Norwich yang akan menjalani laga ulangan akibat seri. Di pekan depan, Wenger harus menyiapkan kembali anak-anak asuhannya untuk menghadapi Swansea City dalam lanjutan Liga Primer yang digelar di Liberty Stadium, Sabtu (14/1) 15.00 GMT.
Pic.: Arsenal
No comments:
Post a Comment