Hampir Seri

Arsenal hampir saja mendapatkan hasil seri kala mereka bertandang ke kandang Hull City di KC Stadium, (13/3). Arshavin membuka skor untuk Arsenal ketika laga berjalan 14 menit. Di menit ke-28, Campbell menjatuhkan Vennegoor of Hesselink di kotak penalti. Dan, Jimmy Bullard berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Skor imbang bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Arsenal kesulitan menguasai pertandingan meskipun Boateng (Hull) mendapatkan kartu merah pada akhir babak pertama. Beberapa peluang diciptakan oleh Bendtner, Walcott, Arshavin, dan Eduardo, tetapi belum bisa menjebol jala kiper Myhill. Akhirnya pada menit 93, Bendtner memecah kebuntuan Arsenal melalui golnya. Berawal dari tendangan jarak jauh Denilson yang ditepis Myhill, bola muntahan tersebut langsung disambar Bendtner yang sudah berada di kotak penalti Hull. Hampir seluruh pemain Arsenal langsung memeluk Bendtner saking senangnya, serta fans-fans Arsenal yang menonton langsung disana ikut gembira. Skor 2-1 ini bertahan hingga pertandingan usai. Dengan ini, Arsenal masih berpeluang menjuarai Liga Inggris, bersaing dengan MU dan Chelsea yang berada diatas Arsenal. Chelsea menang 4-1 atas West Ham, sementara MU menang 3-0 atas Fulham. Di klasemen sementara, MU memimpin dengan 66 poin, sementara Chelsea menguntit di posisi kedua dengan poin 64 -sama dengan Arsenal- tetapi Chelsea unggul selisih 4 gol. You will be the champions!

Lolos Spektakuler!

Arsenal berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah melibas Porto 5-0 di Emirates Stadium (9/3). Bendtner membuka skor untuk Arsenal menit ke 10, kemudian dai mencetak gol lagi setelah menerima umpan pendek Arshavin menit ke 25. Menit 63, Nasri membuat puluhan ribu penonton disana bergemuruh lewat aksi individualnya yang mengecoh 3 pemain Porto sekaligus, dan menceploskan bola ke sudut sempit gawang kiper Helton. 3 menit kemudian, Eboue berhasil mengoyak jala Porto setelah menerima operan dari Arshavin - yang merupakan assist keduanya pada pertandingan ini. Pada menit terakhir pertandingan, Eboue dijatuhkan pemain Porto di kotak Penalti, sehingga Arsenal mendapatkan tendangan Penalti. Dan Bendtner berhasil menjebol untuk ketiga kalinya gawang kiper Helton lewat titik 12 pas. Hattrick Bendtner ini merupakan bentuk permintaan maafnya kepada Wenger, karena telah mengecewakannya pada pertandingan melawan Burnley beberapa hari lalu. Selamat kalian lolos!

Menipis!

Arsenal kembali menunjukkan tajinya kala menekuk Burnley 3-1 di Emirates Stadium (6/3). Fabregas membuat Arsenal unggul lebih dahulu menit ke 34, bola sepakannya mampu melewati bagian bawah kiper Jensen. Namun, David Nugent bisa membalas lewat golnya menit 51 akibat dari kesalahan para bek Arsenal. Menit 61, Walcott membuat gol individual yang membuat Arsenal unggul 2-1. Kemudian pada injury time, Arshavin menutup kemenangan Arsenal menjadi 3-1 lewat golnya. Tetapi Arsenal belum bisa 'menyalip' posisi Chelsea karena selisih gol mereka masih kalah dengan Chelsea, yang tidak akan bermain pada gameweek tersebut. Tetapi MU pada hari yang sama berhasil menang 1-0 atas Wolverhampton, sehingga MU menduduki puncak klasemen sementara dengan 63 poin, disusul Chelsea dan Arsenal mengoleksi masing-masing 61 poin. Terus Berjuang!

Kemenangan yang Harus Dibayar Mahal...

Kemenangan yang harus dibayar mahal. Yup, meskipun Arsenal menang melawan Stoke City 3-1 di Britannia Stadium, (27/2), Arsenal mesti kehilangan salah satu young gunners-nya, Aaron Ramsey. Arsenal kebobolan dahulu menit ke-8 lewat sundulan Pugh, tetapi bisa disamakan oleh Bendtner melalui sundulan juga di menit ke-32. Pada menit 90, Arsenal mencetak 2 gol, lewat penalti Fabregas dan gol dari Vermaelen. Tetapi, 2 nama terakhir merupakan saksi atas cederanya Ramsey menit ke-66. Berawal dari tekel keras R. Shawcross, Ramsey tiba-tiba mengerang kesakitan sekali, dan tidak lama dia jatuh pingsan. Tim medis langsung membawanya ke Rumah Sakit terdekat disana, dan langsung menjalani 2 operasi. Shawcross sendiri terkena kartu merah, dan mukanya ia tutupi karena dia sendiri sangat sedih melihat kondisi Ramsey. Fabregas dan Vermaelen pun matanya berkaca-kaca, seperti saat Fabregas melihat langsung cederanya Eduardo sekitar 2 tahun silam kala menghadapi Birmingham City. Lekas sembuh ya, Ramsey!